2 Samuel 3:2-5
Anak-anak lelaki Daud
3:2 Di Hebron lahirlah bagi Daud anak-anak lelaki. Anak sulungnya ialah Amnon,
dari Ahinoam,
perempuan Yizreel;
3:3 anaknya yang kedua ialah Kileab, dari Abigail
, bekas isteri Nabal, orang Karmel; yang ketiga ialah Absalom,
anak dari Maakha, anak perempuan Talmai raja Gesur;
3:4 yang keempat ialah Adonia,
anak dari Hagit; yang kelima ialah Sefaca, anak Abital;
3:5 dan yang keenam ialah Yitream, dari Egla, isteri Daud. Semuanya ini dilahirkan bagi Daud di Hebron.
2 Samuel 5:13-16
5:13 Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri
1 dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan.
5:14 Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem:
Syamua, Sobab, Natan,
Salomo,
5:15 Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia,
5:16 Elisama, Elyada dan Elifelet.
2 Samuel 11:27
11:27 Setelah lewat waktu berkabung,
maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat
di mata TUHAN
2 .
1 Full Life: DAUD MENGAMBIL LAGI BEBERAPA GUNDIK DAN ISTERI.
Nas : 2Sam 5:13
Ayat ini menyatakan kelemahan sifat Daud yang paling serius --
keinginannya yang kuat akan perempuan (bd. 2Sam 3:1-5; 5:13).
- 1) Kegagalan Daud untuk menahan dan mengatasi keinginan sensualnya
membuat dia melanggar perintah Allah dalam Ul 17:15-17 (yang
melarang raja-raja Israel mempunyai banyak istri), bertindak kejam
terhadap Mikhal dan suaminya (2Sam 3:15-16), melakukan zina dengan
Batsyeba (2Sam 11:1-5) dan menyuruh membunuh suaminya Uria
(2Sam 11:6-27).
- 2) Nafsu Daud akan perempuan menjadi sumber dosa, kesusahan, dan
penderitaan keluarganya (2Sam 12:9-14; pasal 2Sam 13:1-18:33).
Setelah berbuat dosa dengan Batsyeba Allah menimpakan hukuman dan
bencana atas Daud selama sisa hidupnya (2Sam 12:10).
2 Full Life: HAL...ITU JAHAT DI MATA TUHAN.
Nas : 2Sam 11:27
Dosa perzinaan, pembunuhan dengan sengaja, dan usaha Daud untuk
menutupi hal itu sangat jahat dalam pandangan Tuhan. Daud bersalah karena
melanggar hukum keenam, ketujuh, kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh
(Kel 20:13-17). Dosa-dosanya menjadi makin besar karena dia adalah
gembala umat Allah (2Sam 5:2) dan orang yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan keadilan dan kebenaran di Israel (2Sam 8:15).